Saturday, August 27, 2011

The Bucket List

Pertama kali denger tentang The Bucket List itu karena nonton film ini di HBO beberapa tahun lalu. Yang main Jack Nicholson sama Morgan Freeman. The Bucket List itu daftar apa aja yang pengen kamu lakuin sebelum kamu meninggal. Dulu habis nonton itu, iseng-iseng buat bucket list  sendiri, tapi ga tau sekarang di mana haha. Mumpung nganggur, ya sekarang mau bikin lagi. And here we go....

1. Lulus S. Ked. tepat waktu, IPK minimal 3.00
2. Jadi Sp. KJ. atau Sp. KK
3. Bisa bikin klinik untuk anak2 yang kena gangguan mental (kalo jadi Sp. KJ) atau 
4. Bikin klinik kecantikan (kalo jadi Sp. KK)
5. Bisa bikin rumah sakit gratis di daerah yang terpencil, yang fasilitas kesehatan kurang banget
6. Bisa bikin panti asuhan 
7. Bikin sanggar yoga di sebelah klinik
8. Bikin restoran. Antara masakan Indonesia atau Italia
9. Ikut summer school di luar negeri
10. Bisa sekolah sampai S-3, mungkin di Belanda atau Jerman
11. Napak tilas ke rumah masa kecil, di Karlsruhe, Jerman
12. Pergi ke Venice!
13. Pergi ke Santorini, Yunani
14. Pergi ke Brazil!
15. Menikmati pantai di Carribean Island
16. Berkunjung ke Old Trafford
17. Dan liat Manchester United tanding
18. Nonton Formula 1, bisa di Catalunya, Spain; Monaco; atau Marina Bay Sands, S'pore
19. Foto bareng Michael Schumacher
20. Bisa naik mobil F1, yang 2 kokpit itu, aku di belakang, disetirin Schumi :3
21. Bisa naik balon udara
22. Mencoba bungy jumping
23. Diving di Rajaampat, Papua
24. Belajar surfing
25. Ikut The Amazing Race atau The Amazing Race Asia
26. Ikut lomba macem Benteng Takeshi atau Wipeout
27. Ikut kuis kayak Ranking 1 atau Siapa Paling Berani
28. Dilamar pakai bunga edelweiss
29. Punya anak kembar
30. Tinggal di rumah yang kecil, tapi halamannya luas. I've imagined how my future house would be
31. Pergi haji dan bisa menaikkan haji orang tua.
32. Pergi ke New York
33. Mungkin tinggal selama beberapa bulan di San Francisco
34. Ingin menerbitkan sebuah buku
35. Menjadi dokter yang selalu mengutamakan kesehatan pasien, do no harm, dan tidak money oriented

Aamiin ya robbal alamin.

Changes

I think a good friend should tell his or her friend where he or she goes wrong, and not tell the other friends about his or her faults behind his or her back.
Yeah, people these days. Who knows someone who you think a good friend of yours, slowly leaves you, and yet you don't even know what your fault is.
People changes. Everything changes. Eventually.

Tuesday, August 16, 2011

C'est La Vie

I've been wondering for such a long long time that I'm gonna learn other languages. See, I had been living in Germany for a couple years, yet all I know about German is auf wiedersehen. And some of common greets and hey, I can pronounce numbers in Germany correctly ;) But lately, it's Swedish I'm willing to learn so bad :|

No, I'm not gonna teach you languages. It's just I made a French common phrase as my title for this post. And suddenly that previous paragraph just popped in my head hehe.

So, here I am. Laying on my bed and writing on my blog when I'm supposed to be studying anatomy for tomorrow's test.  I wonder where all of my passion of studying's gone :| And, yeah, it's gonna be 0.000276% of preparation. Sorry, but watching Cameron (that nerd guy in Glee's project) is waaaaaaaaaayyyyyy more interesting than anatomy. Thank you.

Life is, indeed, irritably simple. If you really wanna have a better mark, go get your books and read it. Don't waste your time with twittering, BBM-ing with your friends, or even watching your favorite TV shows (like moi ._.). If you just don't care about your mark anymore, or may I say, 'pasrah' in Indonesian, do what you wanna do. Sometimes, they wanna have good mark but they're just too lazy to open the books (I bet everybody DOES). And in the end, 'galau' might kill you. That's when life gets harder.

That's just a random thought of mine. How about myself? Actually, I don't really care anymore. Okay, I'll have that little D on my GPA later. But it will be the last. THE LAST D EVER! I've closed my book for the second semester. Let's start a new beginning. Psst, deep down inside I still hope that I may get the right answers from my friends tomorrow. A big amount of luck is what I really need right now!

And life is, sometimes, simply irritating. We often get hurt. Mostly by other people, though it also might be our faults. But that makes us who we are right now. I get hurt almost half of my entire life. That's why, I become more independent person than others. I'm not that kind of person who always want to be accompanied every where I go. I like enjoying my solitude rather than in the middle of the crowd. And I'd rather doing my job alone. Simply it's because I don't trust people easily. 

I might not be that merrymaker type of person, but I can make you laugh with my jokes. I might not be kind to everybody, but that doesn't mean I hate you. I might smile a lot to you, but you'll never know what I think about you. And I've just realized that I've been hiding behind my wall to shelter from those bad things cause I don't wanna get hurt anymore. 

In the end, over the pretending, rejections, sadness, happiness, laughter, hopes, everything, all we can say is, yeah, that's life.

Friday, August 12, 2011

Haaah


Di setiap selesai sholat, saya selalu berdoa kepada Allah agar hari ini menjadi lebih baik dari kemarin dari hari esok menjadi lebih baik dari hari ini.
Di setiap selesai sholat, saya selalu berdoa kepada Allah agar saya ditunjukan mana jalan yang benar dan mana yang jalan yang salah sehingga saya tahu ke mana harus melangkah.
Di setiap selesai sholat, saya selalu berdoa kepada Allah agar dosa saya dan dosa kedua orang tua saya diampuni.

Walaupun terkadang saya merasa mengapa Allah tidak mengabulkan doa saya yang pertama. Saya sering menghadapi hari yang buruk. Sering sekali hal-hal yang saya inginkan tidak berjalan sesuai rencana. Tiba-tiba juga sering mendapatkan masalah yang tidak disangka-sangka. Saya selalu berpikir, ini rencana Allah agar di hari-hari ke depan, jauh ke depan, saya bisa menyelesaikan masalah saya sendiri dengan baik. Agar selalu ingat bahwa seberat apapun masalah saya, ada yang bernasib lebih buruk dari saya. Agar selalu bersyukur dan tidak takabur.

Tapi saya selalu merasa bahwa Allah mengabulkan doa saya yang kedua. Entah dengan cara apapun, Allah selalu memberikan saya petunjuk dalam setiap aspek kehidupan saya. Hanya saja, saya kurang mendengarkan dan memperhatikan petunjuk dari Allah. Mungkin petunjuk itu lewat orang lain, hanya saja saya tidak sadar, Walaupun memang terkadang omongan itu dikatakan hanya dari belakang saya, tidak berani di depan. Mungkin ini salah satu cara Allah agar saya lebih dewasa.

Doa yang ketiga ini yang terpenting. Memang ibadah saya belum cukup sempurna. Bahkan jauh dari kata sempurna. Tapi saya belajar sedikit demi sedikit agar bisa bertakwa dengan baik di jalan-Mu. Meninggal secara khusnul khatimah adalah impian seluruh umat-Mu, termasuk saya. Mustahil memang, setidaknya saya berusaha agar lebih baik.

Dari dulu juga saya berdoa kepada-Nya agar hati saya selalu dilapangkan. Entah mengapa, rasanya sulit sekali untuk melakukannya. Karena 'ketidaklapangan' hati saya, saya jadi sering ngambek ataupun marah nggak jelas. Dan saya mulai mengobatinya dengan memperbanyak istighfar, setidaknya untuk mendinginkan amarah sesaat. Kalau belum manjur juga, saya pergi berwudhu. Setidaknya pikiran saya lebih jernih dan amarah saya juga lumayan padam.

Hati saya lagi agak nggak enak saat ini, tapi mungkin hanya saya dan Allah yang tahu kenapa. Karena saya tahu, walaupun saya sudah ditinggalkan oleh banyak orang, tapi Allah tidak akan pernah pergi.