Tinggal tiga. Ya, tiga kali ujian lagi yang menghadang sebelum masuk babak liburan. Ujian histologi kemarin? Alhamdulillah bisa dibilang memuaskan kalau melihat kondisi badan yang sepanjang ujian batuk-batuk dan menggigil kedinginan :&
Rencana Tuhan memang tak ada yang tahu. Siapa sangka waktu 4 jam sebelum ujian aku malah demam? Sedikit banyak pasti mengganggu konsentrasi. Tapi lagi-lagi tetap bersyukur karena diberikan kemudahan dan kelancaran. Walaupun begitu, pasti ada sedikit sesal di hati, "If I hadn't been sick, I would've done better."
Pada akhirnya, sepulang dari ujian, aku langsung hibernasi sampai besok paginya. Demam cukup tinggi dan batuk ga sembuh-sembuh bikin lemes buat ngapa-ngapain. Seharian ini pun isinya cuma tidur, makan, tidur lagi, nonton TV. Belum belajar sama sekali untuk anatomi (haha soon, right after I finish making this post, I promise!) Malah akhirnya menghabiskan banyak waktu dengan merenung...
Sebenarnya sangat buanyak sih yang aku renungkan. Cukup dua lembar kertas folio saja sih, hanya aku terlalu malas untuk menulisnya. Contohnya saja betapa beratnya menjadi mahasiswa kedokteran. Serius, sangat berat. Tapi aku selalu percaya, something worth doing isn't ever easy. Aku bayangin, sekarang kami masih struggle dengan ujian-ujian, siapa tahu, dalam 10-15 tahun mendatang, kami semua sudah menjadi dokter spesialis yang handal. Yang bisa mengobati pasien dengan baik, dengan ikhlas tanpa embel-embel mencari harta. Insya Allah.
Lalu berpikir bahwa mungkin aku bukanlah teman yang baik. Ketika kamu ingin dihargai, maka hargailah orang lain. Sepertinya aku kurang menghargai orang lain. Entahlah... Yang jelas, maaf ya untuk semuanya.
Dan yang terakhir, orang yang ada di pikiran dalam tiga minggu terakhir, sepertinya sosok itu sudah mulai menghilang dari peredaran. Aku sendiri juga heran, betapa cepat waktuku untuk mengaguminya. Terlalu cepat kalau dibandingkan dengan seseorang yang aku kagumi sebelumnya. Bertahan 8 bulan lho. Padahal aku belum memulai apapun untuk mengenali sosok itu. Kenalan saja belum hahaha :p
Sepertinya Tuhan akan memberikan yang lebih baik. Semoga saja.
0 comments:
Post a Comment