Wednesday, November 2, 2011

How?

What can you do when your good isn't good enough?

Kecewa, pasti. Kamu ngerasa sudah ngerjain semaksimal mungkin, dengan usaha yang lebih daripada yang lain, ternyata hasilmu tidak memuaskan seperti yang lain. Sakit lho rasanya kalah dengan orang-orang yang curang, ketika kamu berusaha sebisa mungkin untuk bertindak jujur. 

Jujur, saya ngerasa kecewa sama diri saya sendiri. Rasanya itu sudah usaha maksimal sekali, kenapa hasilnya tidak selalu memuaskan? Apa yang salah? Kayaknya saya sudah ngecewain orang tua saya dengan hasil saya yang kurang maksimal itu, walaupun di depan mereka selalu bilang nggak papa, masih ada kesempatan kedua. 

Saya memang harusnya bersyukur masih diberi kesempatan lagi untuk memperbaiki, tapi saya juga ingin berhasil dalam sekali percobaan saja. Saya seharusnya bersyukur, yang lebih buruk dari saya, atau paling tidak sama nasibnya seperti saya, juga cukup banyak. Saya tidak sendirian.

Saya yakin, yang punya pemikiran seperti ini juga banyak. Mengapa orang yang bahkan usahanya tidak semaksimal kita malah bisa memiliki hasil yang lebih baik? Kalau kata ibu saya, itu keberuntungan mereka. Kata salah seorang teman saya, mending kamu dapet BC ngerjain sendiri daripada dapet A tapi nyontek. Ngenes rasanya....

Ya Allah, tunjukkan jalan-Mu. Lancarkanlah dan mudahkanlah segala urusan kami. Aamiin.

0 comments:

Post a Comment